Makna Huruf Baa' Dalam Basmalah. Para ulama nahwu dan para ulama tafsir berbeda pendapat mengenai makna huruf jar “al-baa’” dalam Basmalah, sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah Alisti’anah (permintaan tolong), sebagian lagi ada yang mengatakan bahwa makna huruf “baa” pada bismillah adalah lil Mushahabah (menyertakan).
Dalam Kassyaful Qina’ oleh al-Bahuti dikatakan: “Huruf “baa’”dalam Basmalah bisa jadi lil mushahabah atau lil isti’anah, dengan mutallaq yang mahdzuf dengan men-takdirkan fi’il lebih utama, karena hukum asal “al-amal” adalah untuk fiil, dan dengan mentakdirkan fiil itu datang setelah ucapan “bismi” adalah agar menunjukkan kekhususan.” Demikian menurut Albahuti dalam Kassyaful Qina’, jadi menurut beliau Albahuti bahwa terjadi perbedaan pendapat mengenai makna “baa’” ini ada yang mengatakan lil isti’anah dan adapula yang mengatakan lil mushahabah, beliau melanjutkan dengan mentakdirkan fiil jauh lebih bagus, yaitu mengatakan:
بسمِ اللهِ أَفْتَتِحُ هَذَا الْكِتَابَ
Yaitu dengan mentakdirkan kata “aftatihu” berupa fiil bukan isim-menurut Albahuti ini jauh lebih bagus karena hukum asalnya bahwa “amal” itu ada pada fiil, menurut Albahuti lagi bahwa mentakdirkan fiil setelah ucapan “Bismillah” (-lihat contoh di atas-) jauh lebih utama.
Di antara ulama yang menguatkan bahwa “baa’” pada Basmalah adalah untuk mushahabah adalah Zamakhsyari dalam kitab tafsirnya yang terkenal yaitu “Alkassyaf”, sebagian ulama mengatakan bahwa Zamakhsyari merajihkan makna Almushahabah karena mazhab I’tizalnya yang menyatakan bahwa manusia itu adalah mustaqil (merdeka/berdiri sendiri) dengan amal perbuatannya dan tidak ada campur tangan Allah. Allahu a’lam.
Jumhur ulama menyebutkan bahwa makna yang benar terkait huruf “baa’” dalam Basmalah adalah makna Isti’anah (meminta tolong), jadi takdirnya sesuai dengan pendapat Albahuti yang menyebut bahwa men-takdirkan fiil di akhir adalah aula (lebih bagus):
بسمِ اللهِ أَسْتَعِيْنُ
Aku meminta tolong dengan nama Allah, kalau dalam bahasa Inggris mungkin terjemahnya “By The Name of Allah”
Pendapat pribadi penulis bahwa “baa’” pada Basmalah adalah lil Mushahabah, alasannya adalah sebagai berikut:
1. Ada sebuah atsar atau tepatnya doa yang diajarkan oleh baginda Nabi berbunyi:
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم
Jika kita perhatikan bahwa di awal Nabi menyebutkan ( بسم الله ), kemudian setelahnya menyebutkan lagi ( مع اسمه) yang artinya bersama nama-Nya, ini adalah dalil yang kauat bahwa “baa’” di Basmalah maknanya adalah Mushahabah ditakdirkan dengan fiil : Abda’u.
2. Adapun pendapat yang mengatakan bahwa huruf “baa’” pada basmalah maknanya adalah Isti’anah, maka kami menatakan bahwa meminta tolong itu adalah dengan Dzat Allah itu sendiri bukan dengan nama-Nya, maka kita katakana:
أستعين بالله
Bukan mengatakan :
أستعين بسم الله
Itulah jawaban yang bisa kami berikan terkait pertanyaan apakah makna huruf “baa” dalam Basamlah. Allau a’lam bis showab.
0 komentar:
Post a Comment