Burung garuda asli yang masih hidup. Garuda adalah lambang alias symbol negara kesatuan Republik Indonesia, diketahui bahwa banyak orang ingin memiliki burung garuda asli untuk di pelihara guna berbagai tujuan dan maksud, tak tanggung-tanggung para pejabat, orang-orang penghobi burung rela melego segala apa yang ia punya demi mendapatkan burung garuda asli ini.
Hal tersebut disebabkan karena spesies dan jumlah burung garuda ini yang hampir puna, tak heran jika banyak orang yang bakal menawarkan barang-barang mewah nan lux hanya untuk mendapat seekor burung garuda, semisal mobil mewah yang ditawarkan kepada seseorang yang diketahui memiliki dan memelihara seekor burung garuda di rumahnya. Banyak mitos-mitos yang beredar seputar burung garuda di masyarakat Indonesia, namun sepertinya semua mitos itu tak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kami sarankan jika anda punya burung langka yang hampir punah ini untuk sebaiknya menyerahkannya kepada pemerintah untuk dikembang biakkan, sebaiknya jangan dijual kepada orang yang justru tidak bertanggung jawab. Berikut ini adalah beberapa foto Burung garuda asli yang masih hidup, coba anda lihat.
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah seekor burung garuda yg kepalanya memandang ke sebelah kanan dari arah pandang burung tersebut, perisai dengan bentuk mirip dengan jantung yg digantung dgn rantai pada bagian leher burung Garuda, & semboyan yang selalu didengungkan rakyat Bhinneka Tunggal Ika yg mempunyai makna "Kami berbeda-beda namun satu tujuan" tertulis persis di atas pita yg dipegang si Burung Garuda. Simbol ini diketahui didesain oleh seorang bangsawan bahkan raja yaitu Sultan Hamid II dri daerah Pontianak Kalimantan Barat sekarang yg setelah itu disempurnakan lagi olehBung Karno & diresmikan penggunaannnya sbg lambang negara untuk pertama kalinya pada saat di adakannya sidang resmi RI Serikat tertanggal 11 Pebruari tahun 1950. Simbol negara berupa Garuda Pancasila ini diatur pemakaiannya dlam PP.Nomer 43/tahun 1958.
Sesudah berakhir perang perebutan kemerdekaan Indonesia sekitar thn 1945-1949, kemudian di susul dgn pernyatan/statment kedaulatan dan kekuasaan Indonesia olh Belanda lewat apa yang dikenal dengan KMB (Konferensi Meja Bundar) tepat pada thn 1949, maka dirasakan sangat perlu bagi negara Indonesia (yg ketika itu masih bernama RI Serikat) utk mempunyai semacam symbol/lambang resmi negara. Sehingga dulu pada tanggal 10 bulan Januari tahun 1950 dibuatlah semacam Panitia Teknis dgn nama Panitia Lencana Kenegaraan dibawah komando semacam kementrian lalu mengajukan porto polio pada Sltn Hamid II dgn susunan panitia bagian teknis oleh M. Yamin sbg ketua, kemudian Ki Hajar Dewantara, lantas M.A.Pellaupessy, kemudian M.Natsir, & R.M .Ng.Poer Batjaraka sbg anggotanya. Panitia kecil ini tugasnya adalah menyeleksi masukan dan usulan desain yang cocok untuk lambang negara utk dipilih & selanjutnya diajukan pada Presiden.
Tepat pada tanggal 8 bulan Februari tahun 1950, desain lambang negara yg di buat salah seorang Menteri RI Serikat, Sultn Hamid II, diajukan pada Bung Karno selaku presiden. Design lambang negara tersebut lantas mendapat masukan dri Partai Masyumi utk dipertimbangkanlebih jauh lagi, dikarenakan adanya semacam keberatan pada adanya semacam gambar Garuda dgn tangan & bahu manusia yg memegang sebuah perisai. Perihal tersebut dianggap terlampau bersifat takhayyul dan mitologis. Lantas Sultan Hamid II juga kembali ajukan design gambar baru sebagai lambang negara yg sudah disempurnakan, maka tercipta wujud desain Garuda seperti sekarang ini.
Bung Karno setelah itu menyerahkan design tersebut pada Majlis Kabinet Republik Indonesia Serikat lewat M. Hatta yang juga sebagai pejabat perdana menteri pada waktu itu. Lantas lambang itupun resmi dan formal menjadi symbol Bangs Indonesia. Tak bisa dipungkiri, terkait lambang Garuda sebagai simbol NKRI tidak terlepas dari pengaruh Hindu sebagaimana konon disebutkan bahwa Garuda merupakan kendaraan fenomenal Wisnu.
Demikianlah artikel kami tentang foto Burung garuda asli yang masih hidup semoga bermanfaat bagi anda.
