Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Islam, Modifikasi, Provinsi di Indonesia, Ajaib dan Unik, Tips dan Cara, Jalan Tol, Printer, Pengetahuan Umum

Thursday 5 November 2015

Fakta dan Sejarah Laut Mati

Fakta dan sejarah laut mati. Laut mati merupakan lautan yang terletak dan masuk ke wilayah negara Jordania sekarang ini, mungkin kadang kita bertanya-tanya tatkala menyebut nama laut yang satu ini. Mengapa dinamakan laut mati? jawabannya, laut ini dinamakan dengan laut mati karena tingginya kadar garam yang ada di laut ini, akibatnya tidak ditemukan makhluk hidup yang tinggal apalagi berkembang biak di laut mati ini, banyak hal-hal istimewa yang bisa ditemukan jika kita berziarah atau mengunjungi laut mati ini, dari segi cuaca, hangat tatkala musim dingin, adapun ketika musim panas maka cuacanya sangatlah panas, sehingga pada saat datang musim dingin banyak wisatawan yang datang berliburan ke daerah ini. 
Fakta dan Sejarah Laut Mati
Siksaan dan azab maha dahsyat terhadap kaum Nabi Luth-alaihis salam-(Ilustrasi)

Kandungan garam laut mati amat sangat tinggi, kadar garamnya mencapai 31,5%, kurang lebih 8,6 kali dari kadar garam laut-laut yang lainnya. Oleh sebab itu, sebagaimana yang kami sebutkan tadi tak ada organisme yang mampu hidup, baik berupa ikan ataupun lumut.

Kisah Kaum Nabi Luth (Kaum Sodom)

Salah satu fakta sejarah yang sangat erat kaitannya dengan laut mati ini ialah kejadian yg menimpa ummatnya Nabi Luth yg disebutkan secara gamblang dlam Alquran. Merujuk kepada perkiraan yang ada, peristiwa mengerikan yang menimpa ummat Nabi Luth itu terjadi lebih kurang tahun 1.800 SM. Hal ini berdasarkan pada penelitian dari segi arkeologis & geologis, salah seorang peneliti dari negara Jerman bernama Werner Keller, menyebutkan bahwasanya Sodom & Gomorah merupakan dua buah kota yang memang lah berada di lembah yang disebut Siddim, daerah ini merupakan daerah terjauh & terendah dari Laut Mati, & bahwa sempat terdapat situs yg besar & ditempatkan di daerah tersebut. 
Fakta dan Sejarah Laut Mati
Penggalian di sekitar laut mati, terlihat bagian konstruksi tanah yang aneh, di mana struktur tanah yang biasanya di permukaan justru berada di dalam perut bumi, seolah bagian bumi bagian atas di balik jadi bawah.

Konon, katanya kalau seorang mendayung melewati laut Luth ke arah utara & dalam keadaan matahari sedang carah dan bersinar, pada arah tertenu, dia bakal menyaksikan sesuatu yg teramat mengagumkan. Pada jarak tertentu dri pantai & situs mengagumkan itu jelas kelihatan di bwh permukaan air, maka akan tampaklah gambaran bentuk hutan yg diawetkan olh kandungan garam kadar tinggi pada Laut Mati yg teramat tinggi. Konon batang & akarnya dibawah air yg berwarna hijau terlihat berkilauan dan terlihat amat antic dan kuno. 

Di bawah ini adalah cerita yg paling terkenal didunia yang berkaitan dengan hancurnya kaum homo. Dalam beragam penelitian yg pernah dilakukan, peristiwa atau tempat kejadian di azabnya kaum Nabi Luth ini ialah di kota yang disebut dengan nama Sodom, nah,daerah itu kini dikenal dgn nama Dead Sea alias Laut Mati yg tepatnya berlokasi di daerah perbatasan antra negara Israel & Yordania, namun memang masuk ke wilayah teritorial negara Yordania. 

Berikut ini cerita berkenaan dengan kisah di hancurkannya ummat Nabi Luth yang erat sekali kaitannya dengan fakta dan sejarah laut mati, diceritakan dlm Alquran. "Mengapa kalian mendatangi jenis laki-laki di antara manusia, & kalian tinggalkan istri-istri yg di jadikan oleh Allah untuk kalian, bahkan kalian merupakan orang-orang yg melampaui batas”. (al-Qur’an surat as-Syu’ara ayat yang ke-165 sampai 166). 

Ajakan dan seruan Nabi Luth tersebut malah di tolak olh umat beliau. Bahkan, sewaktu Allah-ta’ala- mengutus beberapa orang mala’ikat dlm bentuk manusia pada Nabi Luth (bisa di baca dalam al-Qur’an surat Adz-Dzaariyaat ayat yang ke-32, begitu pula dalam surat Hud ayat yang ke-62 sampai 81), mereka malah meminta Nabi Luth-alaihis salam- utk menyerahkan ke-2 orang tamunya tersebut utk mereka nikahi. Peringatan Nabi Luth juga dibalas dengan ancaman untuk mengusir beliau dari tempat tinggal beliau (lihat al-Qur’an suarat as-Syuara ayat yang ke-167),Lantas, Nabi Luth-pun berdo’a agar beliau dan keluarga beliau diselamatkan dari azab dan sikasaan yang akan ditimpakan kepada kaumnya yang durhaka itu, maka Allah-pun mengabulkan permintaan dan do’a beliau, semua keluarga Nabi Luth selamat dari azab yang maha dahsyat itu kecuali istri beliau, tetap terkena azab yang maha dahsyat itu karena tidak mendengar dan tidak mau mentaati perintah suaminya yaitu Nabi Luth, Allah menceritakannya dalam al-Qur’an :”Lalu kami selamatkan seluruh keluarganya (keluarga Nabi Luth) kecuali istrinya, maka ia termasuk orang yang tertinggal (dan diazab).”(al-Qur’an surat as-Syuara ayat yang ke-170 sampai 171), diceritakan dalam sebuah hadits yang shahih riwayat imam ahli hadits yaitu al-Hakim yang artinya: 

Ketika mala’ikat keluar dari rumah Nabi Ibrahim menuju ke rumah dan kampung Nabi Luth waktu itu sedang tengah hari, lalu ketika para malaikat itu sampai di sungai Saduum, merekapun bertemu dengan salah seorang putri Nabi Luth yang sedang mengambil air untuk keluarganya-Nabi Luth mempunyai 2 orang anak perempuan-, mala’ikat itupun berkata kepada putri Nabi Luth itu: “Wahai gadis! apakah ada rumah (tempat yang bisa kami menginap di sana)? lantas puti Nabi Luth itupun menjawab: “ya, ada, tapi saya minta kalian jangan masuk ke kampung dulu sampai saya pulang dulu lalu nanti kami datang lagi.” lalu putri sang nabipun mendatangi bapaknya yaitu Nabi Luth sembari berkata: “Wahai bapakku! jemputlah sekelompok pemuda yang berada di gerbang kampung kita, aku tidak pernah melihat wajah pemuda yang lebih ganteng dari mereka, jangan sampai mereka diambil oleh kaummu!” 

Kaumnya Nabi Luth-alaihis salam-melarang sang nabi untuk mengundang tamu laki-laki, mereka mengatakan:”Sudah halal homo itu bagi kita karena Nabi kita sudah membawa tamu laki-laki.” 

Maka Nabi Luth-pun didatangi mala’ikat2 itu dan beliau tidak memberi tahu siapapun mengenai kedatangan mereka kecuali anggota keluarga beliau, namun istri beliau-yang durhaka itu-lantas keluar rumah dan memberi tahu penduduk kampung mengenai kedatangan beberapa pemuda ganteng ke rumah Nabi Luth-alihis salam-, sembari berujar kepada mereka:”Sungguh di rumah Luth (suamiku) ada beberapa pemuda-pemuda teramat tampan, bahkan saya tidak pernah melihat pemuda-pemudah setampan mereka.” lantas secara berbondong-bondong merekapun mendatangi rumah Nabi Luth. Kemudian setelah mereka sampai di rumah Nabi Luth mereka dinasihati oleh sang Nabi sembari mengatakan:”Wahai ummatku, bertakwalah (takutlah) kalian kepada Allah, jangan kalian mempermalukan akau di depan tamuku, bukankah banyak orang-orang yang cerdas di antara kalian, saya persilahkan kalian nikahi putri-putri saya, mereka jauh lebih suci bagi kalian.” Mereka lantas menjawab Nabi Luth:”Bukankah kami telah melarangmu untuk mengundang tamu laki-laki? engkau sudah tahu bahwa kami sama sekali tidak punya keinginan terhadap putri-putrimu, kami yakin engkau tahu apa yang kami mau.” 

Setelah mereka menolak nasihat sang Nabi, Nabiullah Luth-alaihis salam-lantas mengatakan:”Seandainya saya punya tentara dan penolong atau keluarga besar yang bisa melarang kalian (dari perbuatan hina ini).” Ketika Nabi Luth-alaihis salam-mengucapkan kalimat tadi (“Seandainya saya mempunyai tentara…..) malaikat Jibrilpun membentangkan dua sayapnya yang membuat mata-mata kaum Nabi Luth tadi menjadi buta, merekapun keluar dari rumah Nabi Luth dalam keadaan buta dengan berjalan saling menginjak satu sama lain (karena mata mereka sudah tidak melihat jalan) sembari mereka berkata:”Tolong…tolong..!!! di rumah Luth ada tukang sihir yang paling sakti di muka bumi…!!!”. hal inipun diabadikan Allah dalam al-Qur’an dalam firmannya:”Mereka merayu Nabi Luth (untuk memperoleh) tamunya, lalu kamipun membutakan mata mereka.” (al-Qur’an surat al-Qomar ayat yang ke-37). Para malaikat yang datang dalam bentuk manusia itupun berkata:”Wahai Nabi Luth kami ini adalah utusan Tuhanmu, mereka tak akan bisa mengganggumu, jalanlah (pergilah) bersama keluargamu di malam hari dan jangan ada keluargamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu (dia akan terkena azab), pergilah ketempat yang diperintahkan.” Nabi Luth dan keluarga beliaupun keluar menuju Syam (sekarang Syam sudah terpecah menjadi beberapa negara: Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, negara Zionis-Israel-. Adapun dahulu daerah itu punya satu nama yaitu Syam). Nabi Luth-pun lantas berujar:”Ya Allah binasakan mereka sekarang juga..!!!” Para malaikatpun berkata:”Kami tidak diperintah untuk membinasakan mereka sekarang, namun kami diperintah mengazab mereka pada waktu Subuh nanti, namun bukankah waktu Subuh itu dekat?.” Lalu ketika datang waktu sahur (waktu Subuh) Nabi Luth dan keluarganya keluar dari kampung kecuali istri beliau. Hal ini yang disebutkan Allah dalam firman-Nya:”Kecuali keluarga Luth maka kami selamatkan mereka pada waktu Sahur.”(al-Qur’an surat al-Qomar ayat yang ke-34).(Hadits Riwayat Imam al-Hakim, shahih berdasarkan syarat Muslim).

Penelitian Tentang Laut Mati

Pada thn 1924 salah seorang ahli purbakala (Arkeolog) bernama William Albright melaksanakan sebuah penelitian di sekitar daerah laut mati. Beberapa orang yg ikut dgn William Albright sempat mencari keberadaan serta sisa-sisa yang tertinggal dari kota Sodom & Gomorah itu, sampai akhirnya mereka menemukan semacam barang dan bangunan purbakala yang disebut Bab Hadra. 

Bab Hadra ini merupakan makam paling besar yang khas era perunggu yg mereka berhasil gali, panjangnya sekitar 15 m & lebarnya sekitar 7 m. Mereka pula menemukan makam yang ternyata berisi perhiasan-perhiasan emas & menggali lebih dari 700 tembikar yg sepertinya adalah hadiah penguburan, termasuk juga area parfum mungil yang ada di sana & tidak sedikit benda-benda bersejarah lain. Tetapi saat itu, tidak ada apa pun petunjuk ilmiyah utk mengaitkan pekuburan kuno itu dgn Sodom, lokasi kehidupan Nabiullah Luth & kaumnya. 

Keberadaan kaum Nabi Nabi Luth-alaihis salam- disekitar Laut Mati ini juga diperkuat dgn ulasan dari National Geographic bulan Desmber tahun 1957. 

Sesudah sekian lamanya tak ada kabar baru menyangkut keberadaan kaum Nabi Luth, pada th 1967 ahli Arkeologi yang lain, Paul Lapp & Thomas Schaub, sempat melakukan penggalian kembali diseputar Laut Mati. & selanjutnya, penggalian juga diteruskan oleh ahli Arkeologi lainnya Werner Keller, salah seorang ahli arkeologi berasal dari negara Jerman di seputar Laut Mati. 

Dgn merujuk pada keterangan al-Quran tentang dijungkir-balikkannya kota yang merupakan lokasi kediaman kaum Nabi Luth-alaihis salam-, Werner Kelle rmenyebut : "Dgn dasar dri retakan yg teramat lebar ini, yg persis melintasi daerah ini yaitu Lembah Siddim, termasuk juga wilayah Sodom & Gomorah, dlam satu hri terjerumus kekedalaman. Berarti kehancuran mereka itu terjadi melalui suatu peristiwa semacam gempa bumi maha dahsyat yg mungkin saja disertai dgn letusan hebat, juga petir, juga keluarnya gas alam dan juga lautan api."

Demikianlah sekelumit tentang Fakta dan sejarah laut mati, semoga ada manfaatnya.

Fakta dan Sejarah Laut Mati Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ehwah