Kasus Angeline. Kasus pembunuhan keji yang menimpa bocah Angeline yang sempat menghebohkan publik tanah air karena kronologi pembunuhan yang begitu menyedihkan yang menimpa bocah imut itu, belakangan pihak berwajib telah menetapkan ibu angkat Angeline yaitu Margreit Megawe sebagai tersangka utama pembunuhan keji itu, selain itu pihak kepolisian juga lebih dulu menetapkan Agus Tae pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Margreit juga sebaga tersangka. Kini kasus pembunuhan ini telah mulai dilimpahkan di pengadilan dan sudah mulai di sidangkan secara terbuka di pengadilan.
Margreit Megawe, ibu angkat yang juga terdakwa pembunuh Angeline, 8 thn, terlihat duduk dikursi pesakitan di gedung Pengadilan Negari Kota Denpasar, pada Kamis (22/10/2015) kemarin. Di sana ia duduk sbg terdakwa sekaligus sebagai otak pembunuhan anak angkatnya sendiri yaitu Angeline.
Sesudah memukuli bocah jelita & manis itu, kemudian Margriet lantas meminta pertolongan sang pembantu yang bekerja di rumahnya, Agus Tae. Tidak cuma itu,dirinya (Margreit) kemudian mengiming-imingi laki-laki asal Sumba Nusa Tenggara Timur itu supaya tak membuka rahasia pembunuhan Angeline ini.
"Kalau kamu tidak membuka rahasia (pembunuhan) ini, aku kasih kamu duit sebanyak 200 jt. Tanggal 24 ini saya kasih uangnya, kamu boleh langsung pulang ke Sumba & janganlah pernah kembali lagi nanti ke sini,” ucap Margriet kepada Agust Tae seperti yg tercantum dlam dakwaan yg dibacakan di pengadilan Negeri Kota Denpasar, Bali oleh jaksa penuntut umum Purwanta Sudarmaji dalam kasus ini.
Margriet si ibu angkat juga sempat meminta kepada Agus Tae untuk memperkosa Angeline yg telah tak bernyawa itu.
Bahkan, dlam pembacaan dakwaan diungkapkan bahwa Margriet ketika itu sempat menarik tangan pembantunya Agus Tae, lalu ditaruh di celana dalam milik Angeline yg setelah itu celana dalam tersebut dilepaskan dengan cara paksa sehingga bocah itu persis tanpa tanpa pakaian.
Tetapi, Agus mengaku tak mau & segera lari kekamarnya utk mandi & mengganti celananya dan juga mencuci tangannya.
